Berbicara soal dunia desain grafis, umumnya sudah menjadi kebutuhan bagi kebanyakan bidang. Seperti contoh, dunia bisnis yang erat hubungannya dengan desain grafis oleh karena kebutuhannya akan iklan/promosi. Bukan hanya dunia bisnis saja, bahkan pada bidang non-profit/non-komersial pun mempunyai keterkaitan yang jelas dengan dunia desain grafis. Iklan layanan masyarakat pun butuh seorang desainer grafis juga untuk mendesain spanduk, baliho dan lain sebagainya.
Lebih dalam lagi mengenai desain grafis. Dunia desain grafis sendiri terbagi atas berbagai macam aliran/divisi. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dari saya, maka di bawah ini akan saya jabarkan beberapa bagian dari dunia desain grafis.
Desain Layout
Lewat istilahnya saja mungkin kita sudah bisa menginterpretasi maksud dari divisi desain grafis ini. Divisi ini lebih bersifat mendesain tampilan-tampilan seperti, flier, spanduk, majalah dan lain sebagainya. Mungkin bagi beberapa orang mengganggap divisi ini mudah. Tapi sebenarnya tidak demikian. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam desain jenis ini. Misalnya, pemilihan huruf, tata letak teks, pemilihan warna dan ilustrasi, dengan tujuan agar viewer bisa dengan jelas mengerti isi, maksud dan tujuan dari hasil desain.
Typography
Desain grafis jenis ini lebih menekankan pada visualisasi teks/huruf. Berbeda dengan divisi lainnya yang menjelaskan maksud dengan menggunakan unsur gambar. Typography menuntut keterampilan khusus untuk bisa mengatur tampilan huruf agar terlihat menarik dan bukan membosankan. Bayangkan sebuah iklan tanpa gambar, hanya teks, dan diatur amburadul. Apakah akan menjual produk dari iklan tersebut?
Vector Art
Vector adalah suatu objek gambar yang disusun berdasarkan garis dan kurva berdasarkan perhitungan matematika. Dalam hal ini membedakan objek gambar dalam format jpeg, bmp, gif, png yang apabila diperbesar akan menjadi terlihat pecah. Divisi desain grafis jenis ini membutuhkan keterampilan dalam menggunakan tools yang disebut 'Pen Tool' pada beberapa software, yang berguna membuat garis untuk membentuk sebuah gambar. Tidak hanya itu saja, dibutuhkan kejelian dalam memilih gradasi warna agar gambar terlihat menarik.
Photomanipulation
Nah, yang satu ini mungkin sudah lumrah bagi para pengguna photoshop. Desain grafis jenis ini mungkin lebih mudah digambarkan dengan 'mengedit foto', yang umumnya dijumpai pada foto remaja wanita. Photomanipulation dapat berupa, mengubah latar foto, menghilangkan jerawat, mengubah warna pakaian pada foto, hingga menggabungkan beberapa foto menjadi satu gambar utuh.
Digital Painting
Bila Juan Pablo Picasso melukis menggunakan kuas dan kanvas, maka untuk digital painting kita menggunakan komputer/laptop, mouse/graphic tablet, dan monitor. Seperti istilahnya sendiri, digital painting adalah salah satu jenis desain grafis yang menuntut keterampilan menggambar/melukis. Sebab berbeda dengan divisi lainnya digital painting mengharuskan kita untuk menciptakan suatu gambar dari sebuah kanvas kosong. Sehingga membutuhkan daya imajinasi yang mumpuni, kemampuan mengolah warna dan lain sebagainya.
Matte Painting
Apabila anda pernah menonton film Avatar, maka anda pasti bisa mengingat bagaimana hebatnya lokasi tempat cerita itu berlangsung. Apakah lokasi itu benar-benar ada? Tentu tidak. Mungkin beberapa scene yang ada di film tersebut benar-benar dibangun di studio. Tapi anda pernah dengar yang namanya blue-screen bukan? Blue-screen ini akan diganti dengan matte painting setelah melewati proses pengeditan. Singkatnya, matte painting adalah jenis desain grafis yang kurang lebih sama dengan photomanipulation. Hanya saja matte painting lebih mengarah ke pemandangan/view.
3D
Desain grafis saat ini juga sudah sampai ke tingkat 3 dimensi. Desain jenis ini membutuhkan tingkat kesabaran dan keuletan yang super. Apalagi 3D Animasi. Menguras waktu dan tenaga yang luar biasa untuk bisa membuat karya seperti ini. Karenanya kebanyakan divsi ini membutuhkan kerja sama tim. Divisi seperti ini juga membutuhkan spesifikasi yang hebat agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Desain grafis bisa dilakukan dengan berbagai perangkat lunak. Jadi jangan terpaku hanya pada satu software saja. Banyak sekali perangkat lunak yang bisa digunakan untuk desain grafis. Misalnya, adobe photoshop, adobe illustrator, corel draw, corel painter, SAI, Zbrush, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk hardware, disarankan agar komputer yang digunakan memiliki spesifikasi kelas entry-level. Minimal berprosesor Intel Core2Duo atau sekelasnya, memiliki graphic card dengan memori minimal 512mb, ram 1Gb, dan hard disk yang lumayan besar untuk menyimpan karya-karya anda. Selain itu, anda juga disarankan menggunakan mouse dengan resolusi minimal 1000Dpi agar tidak repot saat melakukan perkerjaan anda.
Sekian tips, info singkat dari saya. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu pembaca, atau bahkan bisa meningkatkan minat pembaca dalam bidang desain grafis. Kritik dan masukan sangat diterima guna membangun pengetahuan kita bersama dalam bidang desain grafis.
0 comments:
Post a Comment