Tuesday, March 19, 2013

Mengasah Keterampilan Digital Painting

Mencoba belajar nge-blog ternyata membuat orang menjadi ketagihan. Setelah beberapa waktu yang lalu saya menghadiri workshop mengenai blog oleh komunitas blogger Manado, akhirnya saya pun menjadi bersemangat lagi untuk nge-blog. Maka kali ini saya mencoba kembali untuk membagi pengetahuan saya kepada pembaca.

Jika anda sudah membaca artikel saya sebelumnya, maka anda pasti sudah mengetahui bahwa digital painting adalah salah satu divisi dari desain grafis, dimana jenis aliran ini membutuhkan keterampilan atau setidaknya sedikit kemampuan untuk menggambar/melukis. Oleh karena itu maka kali ini saya akan memberikan beberapa tips berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya, dengan harapan agar pembaca bisa mengasah keterampilan dalam dunia digital painting.

Sketchbook
Namanya saja menggambar, tentunya anda harus rajin-rajin mengasah kemampuan anda. Bawalah sketchbook (buku sketsa) kemanapun anda pergi. Ini berguna untuk membuat tangan dan imajinasi anda menjadi terbiasa untuk bekerja sama, memvisualisasi ide ada ke dalam  kertas. Tidak hanya itu saja, sketchbook juga nantinya berguna dikala anda sudah mandek ide, atau blank tidak mempunyai ide apapun untuk dituangkan ke media digital, anda bisa melihat-lihat sketchbook anda dan melanjutkan apa yang sudah menjadi sketsa anda.

Practice
Kalau Toyota pernah bilang "Practice makes perfect", maka saya pun sepakat dengan hal ini. Dengan banyak latihan, tangan dan pikiran akan menjadi terbiasa untuk membuat suatu karya. Ibaratkan bahwa anda kesulitan untuk menggambar telapak tangan, maka sediakan foto telapak tangan dan kemudian berlatihlah menggambar model tersebut hingga anda puas dengan hasilnya. Mencontek/menjiplak juga termasuk dalam latihan. Dengan catatan JANGAN pernah mengklaim gambar hasil jiplakan tersebut sebagai karya original anda. Gunakan sebatas tujuan untuk latihan saja.

Experiment
Belajarlah menggambar/melukis dengan beberapa style yang berbeda. Karena dengan mengenali style yang berbeda, wawasan anda akan cara membuat suatu karya akan menjadi lebih luas. Misalnya anda gemar dengan aliran surealis, maka sekali-sekali buatlah karya yang bersifat chibi, anime, dan lain sebagainya. Siapa tahu anda toh juga bisa hebat dalam aliran tersebut.

Observe
Disini yang saya maksudkan adalah, perhatikan lingkungan anda. Dengan memperhatikan lingkungan sekitar, kita menjadi tahu akan detail-detail objek yang nantinya akan kita buat menjadi karya kita. Misalnya, warna langit di saat matahari terbenam, mempunyai detail warna yang bukan hanya 2 warna saja. Atau mungkin pepohonan. Detail pada kulit kayu pohon yang sebelumnya tidak bisa kita tuangkan ke dalam karya, akan menjadi nyata karena kita sering memperhatikan hal-hal kecil.

Know Your Weakness
Kebanyakan orang akan menjauhi/menghindari untuk membuat suatu karya yang nantinya akan memuat kelemahan dari sang artist. Itu adalah kesalahan besar. Kenali kelemahan anda, latihan, dan pertajam keterampilan anda untuk mengatasi kelemahan anda. Kelemahan ibarat dinding besar yang menghalang jalan anda untuk lebih hebat lagi.

Portfolio
Bergabunglah dengan situs-situs/forum portfolio, dimana situs tersebut akan menjadi galeri akan karya-karya anda. Ini bertujuan agar karya anda bisa dilihat oleh artist yang lain, dan bisa dikomentari, serta diberi saran. Jangan berkecil hati apabila anda menemui beberapa artist yang mengkritik karya anda dengan bahasa yang kasar. Jadikan itu pecut bagi anda agar bisa lebih semangat lagi. Portfolio juga berguna agar anda bisa melihat ke belakang dan mereview kary-karya anda sebelumnya, sehingga anda bisa melihat seberapa besar progess anda.

Itulah tips-tips singkat dari saya. Bila waktu memungkinkan maka pada postingan berikutnya saya akan mencoba untuk membagi beberapa tutorial singkat mengenai cara menggambar objek lengkap dengan teori pewarnaannya.

0 comments:

Post a Comment