Wednesday, March 20, 2013

Photoshop Untuk Digital Painting

Pada artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan secara garis besar apa yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kemampuan digital painting. Artikel kali ini saya akan membahas mengenai perangkat lunak yang biasa saya gunakan untuk membuat suatu karya digital painting. Software atau perangkat lunak yang biasa saya pakai adalah Adobe Photoshop CS3. Saya memilih menggunakan software ini, oleh karena user interface daripada software ini lebih mudah dimengerti dan dipahami. Selain itu dibanding dengan versi yang lebih baru, versi ini (CS3) lebih ringan untuk dijalankan. Maklum, saya masih menggunakan netbook berprosesor Intel Atom.

Untuk digital painting, tidak banyak yang akan kita gunakan dari tools-tools yang ada di photoshop. Mengapa? karena digital painting menuntut kita untuk membuat suatu karya dari kanvas putih yang benar-benar kosong. Digital painting lebih bersifat menciptakan suatu gambar/lukisan dan bukan memanipulasi/mengedit foto/gambar yang sudah ada sebelumnya. Apa saja yang harus kita perhatikan untuk digunakan di photoshop?



Yang pertama yang harus kita perhatikan adalah toolbox, pada tampilan sebelah kiri dari photoshop. Deretan ikon yang berjejer tegak lurus ini adalah yang kebanyakan akan kita pakai. Setiap ikon memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda-beda. Saya tidak akan menjabarkan satu per satu tools ini, melainkan hanya yang paling sering akan kita gunakan. Yaitu tool brush.



Brush (tombol shortcut keyboard 'B') adalah tool yang akan kita gunakan selama melakukan digital painting. Mengapa brush? Karena tools ini mampu membuat garis sesuai dengan yang kita inginkan. Tidak hanya itu saja, tools ini dapat kita atur ketebalannya, ketegasan garisnya, kerenggangan garis, bahkan motifnya pun bisa kita ubah sesuai dengan pilihan jenis brush yang akan kita pakai. Jenis brush dapat kita temui pada website Deviantart, dimana para artist yang berbagi ilmu disana sering juga membagi settingan jenis brush yang mereka gunakan. Selain membuat garis gambar, brush juga akan kita gunakan untuk mewarnai gambar/sketsa yang telah kita buat. Sedangkan untuk menghapus garis atau pewarnaan yang salah, kita menggunakan tool Eraser (tombol shortcut keyboard 'E'). Tool brush juga dapat kita atur ketajaman warnanya dengan mengatur opacity dan flow nya. 



Selain brush, fitur photoshop yang menarik lainnya yang sering kita gunakan nantinya adalah fitur layer. Fitur layer pada photoshop saya ibaratkan sebagai lembaran kertas. Dimana lembaran yang paling atas adalah lembaran yang terlihat jika ada lembaran yang lainnya. Layer yang paling atas tidak akan mempengaruhi lembaran yang lain yang ada di bawah. Begitu pula sebaliknya. Fitur layer juga mempermudah kita untuk menciptakan suatu karya, dimana terdapat fitur layer blending dan fitur opacity. Fitur ini akan mempermudah kita untuk memadukan suatu layer dengan layer yang lainnya, misalnya untuk mencampur warna.

Itulah yang bisa saya bagi kali ini. Dan itulah yang sering saya gunakan dalam proses membuat suatu karya digital painting. Mudah-mudahan ilmu yang saya bagi kali ini bisa bermafaat bagi pembaca untuk semakin meningkatkan skillnya dalam dunia digital painting.

4 comments:

  1. Mantap sharingnya bro..
    Salam kenal yah, sesama blogger kawanua nih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. thx bro...
      masih mo blajar2 le soal blog. Masih blm muncul di search engine ni blog kasiang awhuhauwha. nda guna mo share klo nda ada yg baca ehuehuheuhe

      Delete
  2. Photoshop software favorit saya buat edit2 foto :D

    ReplyDelete
  3. @Admin ari:
    waaah makasih gan udah mau mampir...to
    hmmm sama neh...gw bisanya pke photoshop doank malah ehuehuhe

    ReplyDelete