Sunday, April 14, 2013

Pada beberapa postingan yang lalu saya sudah membagikan trik mewarnai dengan menggunakan teknik cell shading (color blocking) serta menggunakan teknik graysale. Nah postingan kali ini saya akan membagikan trik pewarnaan yang lain. Yaitu dengan menggunakan fitur layer blending. Mungkin banyak yang menggunakan photoshop, tapi kurang mengoptimalkan fitur ini. Fitur ini mempermudah kita dalam proses mewarnai bagian pencahayaan (lighting) dan bagian bayangan (shading) terhadap suatu objek/karya yang akan kita buat. Bagaimana cara menggunakannya? Simak lebih lanjut penjelasan berikut.

Layer Blending adalah salah satu fitur unggulan dari Adobe Photoshop. Fitur ini bisa kita temui di bagian atas dari pallete layer, seperti pada gambar dibawah. Secara umum layer blending dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing. Namun yang sering dipakai adalah tiga bagian yang telah saya tandai dengan warna yang berbeda pada gambar dibawah.

Bagian yang telah saya beri warna merah memiliki fungsi untuk memberikan efek warna yang lebih gelap. Sedangkan untuk bagian yang saya beri warna hijau memiliki fungsi untuk memberikan efek warna yang lebih cerah/terang. Kemudian yang terakhir adalah bagian yang saya tandai dengan warna kuning. Bagian ini memiliki kedua fungsi kedua bagian sebelumnya, yaitu meningkatkan kontras kecerahan bagian yang berwarna gelap sekaligus cerah/terang. Namun dari masing-masing tiga bagian ini, hanya satu menu yang paling sering dipakai untuk masing-masing bagian. Yaitu multiply, screen dan overlay.




Yang pertama adalah multiply. Menu ini seperti yang saya jelaskan tadi dapat memberikan efek warna yang lebih gelap walaupun kita tidak merubah pilihan warna daripada base color/warna dasar. Dengan menggunakan settingan/pilihan warna yang sama, kita bisa langsung memberikan efek bayangan pada objek yang kita gambar/lukis.


Sedangkan yang kedua adalah screen. Menu ini memiliki funsgi kebalikan daripada multiply, yaitu efek warna yang lebih cerah/terang. Sama seperti diatas, tanpa merubah settingan/pilihan warna kita bisa langsung memberikan efek pencahayaan pada objek yag kita lukis.


Yang terakhir adalah overlay, dimana biasanya digunakan disaat kita perlu memberikan efek warna yang lebih kontras daripada warna dasar yang sudah dibuat. Ataupun mungkin memberikan efek kontras warna lebih daripada pencahayaan sekaligus efek bayangan yang sudah kita buat. Akan tetapi mode overlay tidak akan berpengaruh apapun terhadap warna 50% gray seperti yang anda lihat pada gambar di bawah.


Saran saya dalam menggunakan teknik ini adalah, gunakan settingan brush dengan opacity rata-rata (60% - 80%). Agar kita bisa menentukan secara perlahan nilai/intensitas warna yang kita inginkan. Karena apabila kita menggunakan opacity full 100%, maka kita akan kesulitan menentukan nilai pencahayaan dan bayangan terhadap objek yang kita gambar/lukis nanti.

Sekian tutorial singkat saya. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca yang memiliki minat dengan dunia digital painting. Bagikan halaman blog ini apabila anda merasa terbantu, agar bisa membantu rekan lain yang memiliki kesamaan hobi dengan kita. Begitu pula dengan masukan, kritik, saran dan pertanyaan, saya sangat terbuka dengan hal tersebut.

0 comments:

Post a Comment